Ulasfakta – Sebuah warung makan Rendy’s Fried Chicken di Jalan Permaisuri, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, hangus terbakar pada Kamis siang, 5 Juni 2025. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu sempat membuat panik warga dan pengguna jalan karena lokasi warung berada di deretan pertokoan padat di pinggir jalan utama.
Kobaran api dengan cepat melahap bangunan semi permanen berdinding seng berwarna merah marun. Dalam video berdurasi 2 menit 26 detik yang beredar luas di media sosial, terlihat api membesar disertai kepulan asap hitam. Suara panik seorang wanita yang merekam kejadian terdengar memperingatkan warga agar segera menyelamatkan kendaraan di sekitar lokasi.
“Hoo, motor, motor! Bukan diambil motornya!” teriak wanita dalam video tersebut.
Sejumlah warga bergegas mengevakuasi sepeda motor dan berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) serta ember berisi air. Berkat sigapnya warga, api berhasil dipadamkan sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Tanjunguban, Panyodi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas respons cepat masyarakat yang membantu memadamkan api.
“Begitu kami sampai di lokasi, api sudah berhasil dikendalikan oleh warga. Alhamdulillah tidak meluas ke bangunan sekitar,” ujar Panyodi, Kamis sore.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran gas elpiji dari regulator yang tidak terdeteksi saat hendak digunakan. Api diduga muncul saat kompor dinyalakan untuk menggoreng ayam.
“Ini murni akibat kelalaian. Pekerja tidak mengecek kondisi regulator gas. Begitu dinyalakan, api langsung menyambar,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp5 juta. Panyodi menambahkan, pemilik warung sebelumnya telah beberapa kali mengingatkan pekerjanya untuk berhati-hati saat menggunakan peralatan gas.
“Sayangnya, peringatan itu tidak diindahkan hingga akhirnya terjadi kebakaran,” pungkasnya.