Ulasfakta.co – Angin puting beliung menerjang Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, pada Sabtu, 19 April 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Bencana ini menyebabkan kerusakan pada 21 rumah warga dan satu mushala, serta memicu pemadaman listrik di sejumlah wilayah.
Kerusakan rumah tersebar di beberapa lokasi: 4 rumah di Perumahan Orchid, 9 rumah di Gang Masjid Nurul Huda, 7 rumah di Perumahan TMK, dan 1 mushala di Pasar Bukit Tembak. Dua rumah di Gang Masjid Nurul Huda RT 01 RW 01 mengalami kerusakan berat, sementara sisanya mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Ketua RT 01/RW 01 Kelurahan Sei Raya, Yusuf, menjelaskan bahwa angin datang dari arah Perumahan Orchid, kemudian bergerak menuju TMK dan Bukit Tembak. “Suaranya seperti gemuruh kuat,” ujarnya.
Petugas BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun, bersama Tagana dan warga setempat, segera melakukan pembersihan puing-puing dan memotong pohon yang menimpa rumah warga. TFC BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun, Fahrizal, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materiil. Data dari RT setempat mencatat 21 rumah terdampak,” katanya.
Bencana ini juga menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah di Pulau Karimun Besar. PLN ULP Karimun segera menurunkan tim untuk menelusuri penyebab padamnya listrik dan melakukan penormalan kembali. “Atap-atap rumah warga beterbangan kena puting beliung dan terjadilah gangguan. Sudah ada yang menyala kembali, masih ada juga yang belum. Penormalan menyeluruh masih berlangsung,” ujar Manager PLN ULP Karimun, Ahmad Subhan Hadi.
Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berupaya melakukan penanganan pascabencana dan membantu warga yang terdampak.