Ulasfakta.co – Pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, resmi ditunjuk sebagai salah satu lokasi pembangunan Sekolah Rakyat (SR) oleh pemerintah pusat. Sekolah ini akan dibangun di Desa Mepar dengan lahan seluas 7 sampai 10 hektare.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, Armia, menjelaskan bahwa Lingga termasuk tiga kabupaten di Kepri yang mendapat program ini, bersama Kabupaten Tanjung Balai Karimun dan Bintan. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan lengkap bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan daerah terpencil.
“Alhamdulillah, Kabupaten Lingga menjadi bagian dari tiga kabupaten di Kepri yang mendapat dukungan pembangunan Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat,” ujar Armia saat ditemui di Lingga, Rabu (28/5/2025).
Pembangunan Sekolah Rakyat ini akan didukung anggaran sekitar Rp350 miliar dari pusat untuk membangun satu kompleks sekolah yang meliputi jenjang SD, SMP, hingga SMK/SLTA, lengkap dengan fasilitas asrama dan Balai Latihan Kerja (BLK).
Armia menambahkan, selain pendidikan formal, siswa juga akan mendapatkan pelatihan keterampilan kerja melalui BLK yang ada di sekolah tersebut.
Pembangunan fisik sekolah direncanakan mulai tahun ini dengan target penyelesaian dalam satu tahun. Namun, kurikulum dan sistem pembelajaran masih dalam tahap penyusunan oleh pemerintah pusat.
“Sekolah ini nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak di Lingga, tapi juga terbuka untuk seluruh anak Indonesia yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah, anak pedalaman, suku laut, dan anak putus sekolah yang masih dalam usia sekolah,” tambah Armia.
Tenaga pengajar akan berasal dari guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) pusat. Pemerintah daerah saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait mekanisme penerimaan siswa dan sistem pembelajaran yang akan diterapkan.
Sosialisasi resmi mengenai program ini juga akan dilakukan setelah juknis diterbitkan agar informasi yang disampaikan jelas dan tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.