Ulasfakta – Musyawarah Besar (Mubes) perdana Keluarga Besar Rumah Gadang (KBRG) Kepulauan Riau berakhir dengan terpilihnya H. Nurman sebagai ketua periode 2025‑2030. Forum yang digelar di Pacific Palace Hotel, Batam, Ahad 11 Mei 2025 itu dihadiri delapan paguyuban Minang dari tujuh kabupaten/kota di Kepri dan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo.
Organisasi‑organisasi peserta—antara lain IKSB Batam, Minang Sakato dan Minang Saiyo (Bintan), PKSB Karimun, HKMS Natuna, IKSB Lingga, IKSB Anambas, dan IKSB Pulau Kundur—datang membawa misi mempererat tali silaturahmi sesama perantau.
Proses pemilihan ketua berjalan mulus. Empat nama sempat muncul—AKBP (Purn) Muhammad Marion, H. Nurman, Syaiful Badri, dan Syaiful—namun setelah rembug singkat 15 menit para pimpinan organisasi bersepakat menyerahkan tongkat komando kepada H. Nurman secara aklamasi. Keputusan itu disambut aplaus bulat seluruh peserta.
Usai penetapan, Nurman langsung memimpin formatur berisi 12 orang (wakil delapan paguyuban, dua sesepuh, ketua SC, dan unsur penggagas) guna merampungkan struktur pengurus maksimal tiga bulan ke depan.
Tokoh Minang senior Iskandar Yakob menyebut lahirnya KBRG Kepri sebagai tonggak sejarah. “Dua dekade wacana ini bergulir, baru hari ini terwujud—karena suasana kekeluargaan lebih diutamakan,” ujar mantan Ketua IKSB Batam itu. Ia meminta seluruh pihak memberi ruang bagi pengurus untuk bekerja sambil tetap menyampaikan kritik konstruktif.
Ketua SC, Syaiful Badri, menegaskan KBRG adalah “rumah bersama” tanpa paksaan keanggotaan. “Semua organisasi Minang tetap otonom; KBRG hanya wadah pemersatu,” katanya.
H. Nurman pun menegaskan hal serupa: “Kami bukan induk organisasi, melainkan jembatan antar‑paguyuban agar perantau Minang di pulau‑pulau Kepri bisa lebih solid.”
Gubernur Mahyeldi berpesan agar perantau menjadi duta budaya Minangkabau di rantau. “Raih kesejahteraan di Kepri, bangun daerah ini, dan tanamkan kebanggaan pada anak‑anak tentang warisan tokoh‑tokoh besar Minang,” ujarnya.
Dengan terpilihnya kepengurusan baru, KBRG Kepri diharapkan menjadi pusat kolaborasi, memperkuat persaudaraan, serta menghadirkan kontribusi nyata bagi daerah rantau dan kampung halaman.
