Ulasfakta – Seorang wanita lanjut usia berinisial TLK (61) menjadi korban aksi penjambretan disertai kekerasan saat sedang berolahraga pagi di kawasan belakang Ruko Permata Regency, Baloi, Batam, pada Minggu, 8 Juni 2025.
Menurut penuturan putrinya, Irene, peristiwa tersebut terjadi saat ibunya tengah jogging di area yang relatif sepi. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pelaku memantau gerak-gerik korban sebelum menyerangnya secara tiba-tiba.
Korban sempat mencoba melarikan diri, namun nahas, ia tersungkur saat dikejar oleh pelaku yang kemudian berhasil merampas kalung emas yang dikenakan TLK. Dalam kondisi terjatuh, korban sempat berteriak meminta tolong.
“Mama saya teriak ‘maling, tolong!’ tapi karena lokasinya sunyi, tak ada orang yang mendengar,” ujar Irene.
Irene menegaskan bahwa kejadian ini lebih dari sekadar pencurian, karena ibunya mengalami kekerasan fisik yang membahayakan keselamatannya. “Ini bukan sekadar kehilangan barang. Mama saya sampai jatuh dan diseret pelaku. Itu sangat kejam,” katanya geram.
Dua pria dengan ciri-ciri mengenakan pakaian gelap dan helm, serta mengendarai motor matic berwarna abu-abu, diduga sebagai pelaku. Salah satu pelaku tampak mengenakan celana panjang. Sayangnya, nomor plat kendaraan tidak tertangkap jelas dalam dokumentasi yang beredar.
Hingga kini, Irene belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Ia mengaku kecewa karena pernah mengalami hal serupa dan merasa laporannya waktu itu tidak ditindaklanjuti secara serius.
“Dulu saya juga pernah jadi korban jambret. Waktu saya lapor, hasilnya nihil, tidak ada tindak lanjut,” ujarnya dengan nada kecewa.
Melalui kejadian ini, Irene mengimbau masyarakat Batam agar lebih berhati-hati, khususnya saat beraktivitas di tempat sepi pada waktu pagi hari. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan pelaku segera tertangkap agar tak ada korban berikutnya.
