Ulasfakta – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Batam. Kali ini, peristiwa tersebut menimpa seorang warga Batu Aji, Amelia Safitri, yang kehilangan sepeda motornya saat tengah berolahraga di sekitar Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Tanjung Uncang, Senin pagi, 16 Juni 2025.
Menurut keterangan korban, motor miliknya diparkir di tepi Jalan Brigjen Katamso, persis di area parkir luar masjid. Namun hanya dalam waktu singkat saat jogging, kendaraan tersebut sudah raib.
“Saya hanya jogging sebentar. Ketika kembali, motor saya sudah hilang,” ujar Amelia kepada wartawan.
Yang mengejutkan, lokasi kejadian berada tidak jauh dari pos jaga masjid dan hanya berjarak beberapa ratus meter dari kantor Polsek Batu Aji. Korban pun telah melaporkan kehilangan tersebut ke pihak kepolisian dan berharap pelaku segera tertangkap.
Aksi Kriminal Terjadi di Sekitar Rumah Ibadah
Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan warga, terutama mereka yang kerap beraktivitas di sekitar masjid. Mereka mempertanyakan sistem keamanan di tempat umum yang seharusnya menjadi zona nyaman.
“Ini sangat mengkhawatirkan. Apalagi terjadi di dekat kantor polisi dan masjid sebesar ini,” ujar Annisa Rahman, warga setempat yang rutin berolahraga pagi di kawasan tersebut.
Seorang petugas keamanan masjid yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pencurian kendaraan di area luar masjid bukan kali pertama terjadi.
“Sudah beberapa kali kejadian seperti ini. Ada juga laporan jok motor dibongkar,” ungkapnya.
Minim Pengawasan di Area Parkir Luar
Salah satu faktor yang disoroti adalah ketiadaan kamera pengawas (CCTV) di area parkir luar. Menurut petugas, pengunjung sebaiknya memarkirkan kendaraan di basement masjid yang telah dilengkapi sistem pengamanan.
“Di basement ada CCTV, jadi lebih aman. Tapi yang di luar belum ada, jadi rawan,” jelasnya.
Warga Desak Perbaikan Sistem Keamanan
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya peningkatan pengamanan di fasilitas publik, termasuk rumah ibadah. Warga mendesak pengelola masjid dan pihak terkait untuk segera memasang sistem pengawasan tambahan dan meningkatkan patroli di area terbuka.
“Kalau tidak segera ditindaklanjuti, akan terus terulang. Kasihan warga yang jadi korban,” kata Annisa.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.