Ulasfakta – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam menerima kunjungan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau, Lagat Parroha Patar Siadari, beserta rombongan pada Jumat, 14 Februari 2025.
Kunjungan yang berlangsung di Pelabuhan Internasional Batam Center ini bertujuan untuk mengamati langsung proses pemeriksaan keimigrasian di salah satu pintu masuk utama Kota Batam.
Rombongan Ombudsman meninjau fasilitas pemeriksaan, dimulai dari Terminal Keberangkatan hingga Terminal Kedatangan.
Salah satu inovasi yang menjadi perhatian adalah sistem auto gate, teknologi otomatis yang mempermudah pemeriksaan imigrasi bagi para pelintas batas.
Lagat Siadari memberikan apresiasi atas langkah maju yang telah diterapkan oleh Imigrasi Batam dalam memanfaatkan teknologi.
“Keberadaan auto gate menunjukkan bahwa Imigrasi Batam telah mengadopsi teknologi tinggi dalam pelayanannya. Ini tentu menjadi kemajuan yang mempermudah masyarakat dalam proses pemeriksaan keimigrasian,” ujar Lagat, Sabtu (15/02/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad, memperkenalkan inovasi terbaru dalam pelayanan publik, yaitu program IM-pression (Immigration Presents Love and Compassion in Every Service – Imigrasi Membawa Pesan Kasih dan Kepedulian dalam Setiap Pelayanan).
Sebagai bagian dari program ini, Imigrasi Batam menghadirkan “Lembar Pembatas Paspor Tematik” bagi setiap pemegang paspor yang melintasi TPI Batam Center.
Pembatas paspor ini tidak hanya berfungsi sebagai suvenir, tetapi juga berisi informasi penting terkait keimigrasian, seperti tips menjaga paspor dan dokumen perjalanan.
Selain itu, pembatas paspor ini dihiasi dengan kutipan inspiratif yang bertujuan untuk memberikan semangat bagi para pemegang paspor. Untuk edisi perdana, tema yang diangkat adalah “Kasih Sayang” sebagai simbol kepedulian dalam pelayanan publik.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Imigrasi tidak hanya sekadar mengawasi lalu lintas orang, tetapi juga ingin memberikan pengalaman yang lebih personal bagi masyarakat. Melalui pembatas paspor ini, kami berharap dapat menyampaikan pesan-pesan positif yang bermanfaat,” ujar Hajar Aswad.
Ke depan, Imigrasi Batam membuka peluang kerja sama dengan berbagai instansi, seperti Badan Narkotika Nasional dan Kepolisian, untuk menyisipkan pesan sosial pada pembatas paspor.
Tak hanya itu, program ini juga dapat dimanfaatkan oleh UMKM dan pelaku usaha dalam menyebarkan informasi serta promosi mereka.
Dengan inovasi yang terus dikembangkan, Imigrasi Batam menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan yang lebih modern, ramah, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.