Polsek Sagulung Ungkap Kasus Penculikan Bayi, Pelaku Dibekuk di Aceh

Ulasfakta Unit Reserse Kriminal Polsek Sagulung berhasil membongkar kasus penculikan bayi berusia lima bulan yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Bayi perempuan tersebut diketahui dilarikan oleh pengasuh yang sempat dipercaya oleh keluarga korban.

Peristiwa ini dilaporkan pada Senin, 9 Juni 2025, oleh AMS (30), seorang ibu rumah tangga, setelah melihat unggahan status WhatsApp mencurigakan milik terduga pelaku, yang menampilkan anaknya tanpa izin. Bayi berinisial AN sebelumnya diasuh oleh seorang perempuan yang belakangan diketahui membawa kabur korban bersama pasangannya, ML (29) dan S (32), keduanya berasal dari Aceh.

Setelah menerima laporan, tim Reskrim Polsek Sagulung yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Anwar Aris segera melakukan penyelidikan dan pelacakan keberadaan pelaku. Informasi yang dihimpun mengarah ke lokasi persembunyian mereka di Kampung Kule, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh.

Berbekal koordinasi dengan Polsek setempat, tim gabungan akhirnya berhasil mengamankan kedua tersangka pada Kamis, 12 Juni 2025. Bayi berhasil ditemukan dalam kondisi sehat dan langsung dipulangkan ke keluarganya.

Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan, mengapresiasi kerja sama lintas wilayah yang memungkinkan penanganan cepat dalam kasus ini. “Kami berkomitmen melindungi seluruh warga, terutama kelompok rentan seperti anak-anak. Kasus ini menjadi pengingat bagi orang tua untuk lebih berhati-hati dalam memilih pengasuh,” ujarnya, Rabu (18/6/2025).

Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan laporan sedini mungkin ketika ada tanda-tanda kejahatan terhadap anak.

“Respon awal dan informasi dari warga sangat penting untuk mencegah hal yang lebih buruk,” tambahnya.

Saat ini, kedua tersangka telah diamankan di Mapolsek Sagulung. Mereka dijerat dengan Pasal 83 jo Pasal 76F Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp300 juta.

Proses penyidikan masih berlanjut untuk mendalami motif penculikan dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *