Ulasfakta – Warga Kota Batam dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria di bawah Jembatan 1 Barelang, Kecamatan Sagulung, Jumat pagi (6/6/2025). Korban diketahui berinisial MF, yang menurut informasi sementara merupakan salah satu karyawan PT Epson Batam.
Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah rekaman video evakuasi korban menyebar luas di media sosial, salah satunya melalui akun Facebook @Wiwit Jayanti. Dalam video itu, jasad korban tampak sudah tergeletak di tepi pantai usai dievakuasi, sementara kerumunan warga menyaksikan proses tersebut.
Seorang perempuan yang terekam dalam video mengaku melihat langsung detik-detik sebelum peristiwa nahas itu terjadi. Menurut kesaksiannya, korban sempat membawa pisau dan menyayat tangannya sendiri sebelum akhirnya melompat dari atas jembatan.
“Tadi dia bawa pisau, terus melukai tangannya. Awalnya saya kira cuma orang yang sedang jalan-jalan, tapi tiba-tiba dia lompat ke bawah. Saya langsung panik dan minta bantuan warga,” ungkapnya dalam video.
Perempuan itu juga menyebut bahwa dirinya sempat membantu mengamankan barang-barang korban sebelum dievakuasi.
Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jasad pria tersebut. Namun ia menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban dan belum bisa memberikan kesimpulan.
“Saat ini jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut. Kami masih menyelidiki motif dan latar belakang kejadian,” ujar Iptu Rohandi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan keluarga korban, serta menelusuri kemungkinan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya.
Peristiwa ini menambah daftar insiden tragis yang terjadi di kawasan Jembatan Barelang, salah satu ikon Kota Batam, yang belakangan kerap menjadi lokasi aksi nekat warga.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada aparat yang berwenang.
Tinggalkan Balasan