Program “Taekwondo Family” Dorong Keluarga di Kepri Ikut Latihan Bela Diri

UlasfaktaPengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Kepulauan Riau (Pengprov TI Kepri) kini mendorong olahraga bela diri taekwondo untuk menjadi bagian dari aktivitas keluarga melalui program bertajuk Taekwondo Family.”

Ketua Pengprov TI Kepri, Kosasi Sumarli, menyampaikan bahwa program ini dirancang tidak hanya untuk anak-anak dan remaja, tetapi juga menyasar kalangan dewasa dan orang tua. Menurutnya, selain sebagai olahraga bela diri, taekwondo memiliki manfaat besar untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

“Taekwondo sangat bermanfaat untuk semua usia. Untuk orang tua, latihan dapat disesuaikan dengan kemampuan fisik mereka, khususnya melalui pemanasan dan gerakan dasar yang bisa mengaktifkan seluruh otot tubuh,” ujar Kosasi di Batam, Kamis (18/6/2025).

Master Kosasi—yang merupakan pemegang sabuk Dan 7 Kukkiwon—menjelaskan bahwa selama ini orang tua lebih sering berperan sebagai pendukung dari luar arena latihan. Namun kini, melalui pendekatan family-based training, para orang tua didorong untuk turut serta berlatih bersama anak-anak mereka.

Beberapa pelatih di Batam bahkan telah menjalankan pelatihan privat keluarga sejak beberapa tahun terakhir. Model pelatihan ini dinilai membawa dampak positif, baik untuk perkembangan olahraga taekwondo maupun untuk keharmonisan dalam keluarga.

“Keluarga bisa berlatih secara privat dengan jadwal yang fleksibel. Program ini membuka ruang interaksi yang sehat antara orang tua dan anak dalam satu aktivitas fisik yang sama,” katanya.

Selain membangun kecintaan terhadap taekwondo, program ini juga diharapkan mampu membuat para orang tua lebih memahami dunia olahraga yang digeluti putra-putri mereka.

Kosasi juga mengimbau agar pengurus cabang taekwondo di kabupaten dan kota se-Kepri mulai mengampanyekan program Taekwondo Family dan menyiapkan pelatih yang mampu menyesuaikan metode pelatihan untuk peserta lintas usia.

“Dengan dukungan dari seluruh pengurus daerah, kami berharap program ini bisa menjadi gerakan bersama untuk menjadikan taekwondo sebagai olahraga keluarga yang menyenangkan dan menyehatkan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *