Ricuh Walk-In Interview di Batam: Ratusan Pelamar Berdesakan, Disnaker Tak Pernah Diberi Laporan

Ulasfakta – Suasana semrawut mewarnai proses walk-in interview di kawasan Horizon Industrial Park, Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau. Ratusan pencari kerja yang datang memadati lokasi rekrutmen sempat terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Dalam sejumlah unggahan di Facebook, seperti akun @Lativha dan @Rizky Akbar, tampak pelamar yang membawa map berwarna merah muda saling dorong dan berdesakan. Bahkan, beberapa di antaranya terjatuh ke parit akibat kondisi yang tak terkendali. Dalam satu video lain yang diunggah oleh @Yustinus, terdengar suara perekam menyebutkan, “Yang dibutuhkan cuma 20 orang, tapi yang datang seribuan.”

Perusahaan yang membuka lowongan tersebut adalah PT Letsolar Energy Indonesia, yang melakukan seleksi terbuka pada Sabtu, 19 April 2025. Sayangnya, alih-alih berjalan tertib, antusiasme tinggi para pelamar malah berujung pada kekacauan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti, menyayangkan insiden ini. Ia mengaku pihaknya tidak menerima pemberitahuan atau laporan resmi dari perusahaan terkait pelaksanaan rekrutmen tersebut.

“Kami sama sekali tidak mendapatkan laporan. Informasi lowongannya hanya muncul di akun-akun media sosial seperti @infolokerbatam. Kapasitas dan mekanismenya pun tidak kami ketahui,” ujar Rudi, Ahad 20 April 2025.

Rudi menegaskan, pihaknya akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan pada Senin, 21 April 2025, untuk memastikan kondisi sebenarnya serta mengevaluasi perusahaan jika ditemukan pelanggaran.

“Bisa jadi perusahaan belum memahami prosedur rekrutmen yang berlaku. Kalau memang terbukti tidak sesuai aturan, tentu akan kami bina dan beri arahan,” tegasnya.

Menurut Rudi, proses perekrutan tenaga kerja semestinya dilakukan melalui platform resmi pemerintah, seperti Sisnaker, untuk mencegah kepadatan massa dan menjamin keteraturan proses seleksi.

“Dengan sistem online, pelamar bisa daftar terlebih dulu, lalu diseleksi dan dipanggil secara terjadwal. Selain tertib, datanya bisa kami pantau. Apalagi di tengah angka pengangguran yang masih tinggi,” jelasnya.

Ia juga mempertanyakan kebijakan perusahaan yang membuka rekrutmen besar-besaran, padahal hanya membutuhkan sedikit tenaga kerja.

“Kalau hanya butuh 20 orang, kenapa prosesnya seperti rekrutmen massal? Kecuali memang dibutuhkan ratusan, itu bisa dipahami,” ujarnya.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa lowongan tersebut dibuka untuk posisi operator produksi dan diumumkan melalui akun Instagram @loker_batam_update. Disebutkan, proses seleksi dilakukan secara langsung (walk-in) pada Sabtu, 19 April 2025, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, berlokasi di Kawasan Industrial Park Type A Blok 09, Sagulung.

Adapun kualifikasi pelamar yang dicari yakni pria atau wanita berusia 18–38 tahun, lulusan SMA/SMK sederajat. Para pelamar diminta hadir tepat waktu, berpakaian rapi, dan tidak dipungut biaya dalam proses seleksi. Hanya pelamar yang memenuhi syarat yang akan diproses lebih lanjut.

Namun saat tim Ulasfakta meninjau lokasi keesokan harinya, suasana di area perusahaan sudah kembali sepi. Seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa proses rekrutmen hanya dilakukan satu hari.

“Hanya hari Sabtu kemarin. Untuk hasilnya, belum tahu, mungkin akan diumumkan lewat Instagram,” ucapnya.

Ketika ditanya apakah akan ada informasi resmi dari perusahaan atau Disnaker, ia hanya menjawab singkat.

“Belum jelas, biasanya info tetap dari akun-akun lowongan kerja, bukan dari Disnaker langsung,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *