Ulasfakta.co – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Muhammad Rudi-Aunur Rafiq menegaskan komitmen mereka untuk memenangkan Pilkada Kepri 2024 dengan cara yang bermartabat dan terhormat.
Mereka menyerukan kepada semua kontestan untuk berkompetisi dengan jujur dan adil sesuai dengan prinsip pemilihan umum yang luber dan jurdil.
Ajakan ini berawal dari temuan Ketua Pengarah Tim Pemenangan Rudi-Rafiq, DR HM Soerya Respationo, yang mencurigai adanya kemungkinan “paslon ketiga” yang terlibat secara tidak resmi.
Soerya mengibaratkan situasi ini dengan mengatakan “lapangan sudah becek,” menandakan adanya aktivitas mencurigakan dari pihak-pihak di luar kontestan resmi.
Soerya menyatakan bahwa meskipun pemain resmi belum mulai beraksi, pihak-pihak yang tidak resmi sudah mulai mempengaruhi jalannya Pilkada.
Untuk menghadapi situasi ini, Soerya merekomendasikan Irjen Pol (Purn) Darmawan sebagai Ketua Tim Pemenangan Rudi-Rafiq. Darmawan mengakui adanya pihak ketiga yang bermain, yang menuntut kewaspadaan lebih dari tim pemenangan.
“Ini membuat kami harus lebih mawas diri,” katanya.
Sekretaris Tim Pemenangan, Muhammad Kamaluddin, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi pasangan Rudi-Rafiq, yaitu adanya kekuatan besar yang berusaha memborong partai.
Dukungan dari partai-partai seperti Nasdem dan PDIP, serta suntikan dukungan dari partai-partai lain seperti PSI, Buruh, Hanura, dan PKN, memberikan dorongan moral bagi pasangan ini.
Juru bicara pasangan Rudi-Rafiq, Candra Ibrahim, menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas dan integritas pesta demokrasi di Kepri.
“Mari kita kawal Pilkada Kepri ini agar berjalan secara adil dan jujur. Karena, pasangan Rudi-Rafiq ingin menang bermartabat,” tegasnya, Rabu (11/9).
(ind)