Ulasfakta — Didit Kurniawan, warga RT 04 RW 08 Tanjung Sengkuang, Batuampar, meninggal setelah disambar petir ketika memancing di Pantai Batu Merah pada Minggu siang, 18 Mei 2025.
Korban dilarikan ke Puskesmas sekitar pukul 10.37 WIB oleh warga dan kerabat, tetapi tenaga medis menyatakan ia sudah tak bernyawa. Jenazah dipulangkan ke rumah duka pukul 12.05 WIB untuk dimandikan sebelum dimakamkan di TPU Air Raja, Tanjung Sengkuang.
Catatan medis menunjukkan busa keluar dari hidung dan mulut Didit, disertai memar di pelipis kanan serta leher kiri—ciri khas cedera akibat petir. Nadi korban tidak teraba saat tiba di Puskesmas, diduga ia wafat seketika di lokasi kejadian.
Ketua RT, Arofah, menuturkan Didit terjungkal telungkup ke air setelah sambaran petir. “Saat diangkat, beliau sudah tidak bergerak,” ujarnya.
Pihak kepolisian sempat mendatangi rumah korban, namun keluarga memutuskan tak membuat laporan karena yakin penyebab kematian murni tersambar petir.
