Ulasfakta.co – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, arus mudik dari Batam mengalami lonjakan signifikan. Hingga Jumat, 28 Maret 2025, sekitar 19.000 penumpang telah meninggalkan Kota Batam melalui Pelabuhan Bintang 99, Batu Ampar, menggunakan kapal-kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

 

Kepala Cabang Pelni Batam, Edwin Kurniansyah, menyatakan bahwa hari tersebut merupakan puncak arus mudik. KM Kelud berangkat pada pukul 12.00 WIB dengan membawa 3.741 penumpang, sementara KM Nggapulu dijadwalkan berangkat pukul 19.00 WIB dengan 2.700 penumpang.

 

Dari jumlah penumpang KM Kelud, terdapat kuota mudik gratis sebanyak 1.000 orang, yang terdiri dari 300 orang dari Kementerian Perhubungan, 200 orang dari Persero Batam, dan 500 orang dari Dinas Perhubungan Sumatera Utara. Sementara itu, KM Nggapulu menyediakan 200 tiket gratis yang disponsori oleh PT Telkomsel untuk tujuan Jakarta.

 

Edwin menambahkan bahwa dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan sekitar 5–10 persen. “Tahun lalu total pemudik mencapai 19.000 orang hingga akhir periode mudik. Tahun ini, angka tersebut sudah tercapai sebelum periode mudik berakhir. Kami memperkirakan total pemudik tahun ini akan mencapai sekitar 21.000 orang,” ujarnya.

 

Peningkatan jumlah pemudik ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Pelni dan pihak terkait terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran dan kenyamanan para pemudik.