Ulasfakta.co – Pemerintah Kota Batam, bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam, akan segera memulai proyek pelebaran dua ruas jalan utama: Jalan Raja Isa dan Jalan Laksamana Bintan. Langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di kota tersebut.
Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, telah meninjau langsung lokasi proyek pada akhir Mei 2025. Mereka menekankan pentingnya pelebaran jalan sebagai bagian dari strategi pembangunan infrastruktur yang terintegrasi.
Proyek ini mencakup:
Jalan Raja Isa: Pelebaran sepanjang 4,5 km dari Simpang BTN hingga Simpang KDA, dengan anggaran sebesar Rp26 miliar.
Jalan Laksamana Bintan: Pelebaran sepanjang 1,75 km dari Underpass Pelita hingga Simpang Gelael, dengan anggaran sebesar Rp19 miliar.
Kedua ruas jalan ini akan ditingkatkan menjadi tiga lajur untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas.
Selain itu, Pemko Batam dan BP Batam juga merencanakan pelebaran jalan di Simpang Kepri Mall dan Simpang Cikitsu, serta menyusun desain penanggulangan banjir untuk titik-titik rawan. ruktur ini merupakan bagian dari upaya pembenahan tata kelola kota secara menyeluruh, dengan harapan dapat menjadikan Batam sebagai kota yang lebih modern dan tertata.
Proyek-proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan warga Batam.
