Rombak Kepala Dinas, Wali Kota Batam Siapkan Tim Seleksi untuk Evaluasi Kinerja

Ulasfakta – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memastikan akan segera melakukan perombakan jajaran kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. Perubahan ini tidak hanya bertujuan untuk mengisi posisi yang kosong, tetapi juga sebagai bagian dari evaluasi kinerja pejabat di level eselon II dan III.

Menurut Amsakar, proses seleksi akan dilakukan dengan mekanisme yang transparan dan profesional melalui tim panitia seleksi (pansel). Pejabat eselon II yang sudah menjabat akan melalui tahapan job fit atau evaluasi kesesuaian jabatan, sementara bagi pejabat eselon III yang ingin naik ke eselon II harus mengikuti fit and proper test.

“Begitu SK selesai, kira-kira dua minggu lagi, tim seleksi langsung bekerja. Kami ingin memastikan bahwa setiap pejabat yang dipilih benar-benar kompeten di bidangnya,” ujar Amsakar, Kamis (13/3/2025).

Butuh Persetujuan Kementerian

Meski perombakan ini sudah direncanakan, Wali Kota Batam menegaskan bahwa prosesnya tetap membutuhkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kami harus mengajukan ke menteri dulu. Kalau sudah disetujui, proses langsung jalan. Kalau belum, kami harus menunggu enam bulan setelah pelantikan,” jelasnya.

Amsakar mengungkapkan bahwa dalam pertemuannya dengan pejabat Kemendagri di Magelang beberapa waktu lalu, kementerian pada prinsipnya memahami bahwa kepala daerah membutuhkan tim yang sejalan dengan visi dan program kerja yang diusung.

“Kata mereka, ajukan saja suratnya. Yang penting ada dasar kuat dalam proses ini,” tambahnya.

Perombakan untuk Efisiensi dan Optimalisasi Program Pemkot

Perombakan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari strategi optimalisasi kinerja pemerintahan, terutama dalam menyesuaikan program kerja dengan kebutuhan pembangunan Batam. Amsakar menegaskan bahwa setiap kepala dinas harus mampu bekerja dengan cepat, efisien, dan sejalan dengan arah kebijakan daerah.

“Kami ingin memastikan setiap kepala dinas bekerja optimal dan mampu beradaptasi dengan dinamika kebijakan daerah. Reformasi birokrasi harus terus berjalan,” tegasnya.

Dengan target 1,5 hingga 2 bulan, jajaran kepemimpinan baru di Pemkot Batam diharapkan sudah siap bekerja. Perubahan ini diharapkan membawa semangat baru dalam pembangunan dan pelayanan publik di Batam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *